Miris ! Penampakan WC Gratis dari Pemkab Blora


Blora Updates - Jika anda berkunjung di Desa Jomblang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, sempatkanlah melihat-lihat atau menengok bangunan pemerintah disana. Yakni, bangunan jamban gratis yang kondisinya telanjang (tanpa atap dan plester) dan sewaktu waktu bisa saja diintip orang iseng.

Dari pantauan awak media di lapangan, terlihat beberapa  yang belum tuntas pembangunannya.

Nardi, warga setempat mengaku senang terima bantuan jamban itu, Namun juga risih adanya bangunan tanpa atap. Namun mereka bingung mau sambat kemana.

"WC begini kalau di pinggir jalan kan saru (tidak ada atap). Kami hanya ingin bertanya ke desa kenapa bangunan terkesan tidak tuntas ," ucapnya, Rabu (15/09/2021).

Dirinya mengaku hanya sebatas dikasih tahu dari Desa jika akan ada bantuan WC.

terkait akhir bentuk bangunan, Dirinya sempat bertanya ke salah satu perangkat, dan mendapat jawaban bahwa bangunan sudah berhenti dan sesuai dengan RAB.

"Jawaban Perangkat ya begitu, bahwa sudah sesuai RAB dan sesuai perintah dinas yang memberi bantuan," terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu ketua RT setempat yang tak mau disebutkan namanya. Dirinya menginginkan jika nanti ke depan ada pembangunan lagi, berharap semua dilibatkan, dari tokoh masyarakat, Ketua RT, Ketua RW dan BPD. 

"Ya mas kita hanya sebatas dikasih tahu, bahkan BPD nggak dilibatkan, mengenai progam tersebut," terangnya. 

Dihubungi via seluler, Agus Mukmin Kades Jomblang menjawab terkait bantuan Jamban Gratis dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan. 

"itu sebelumnya sudah kita sosialisasikan, dan beberapa kali kita musdeskan dan ksm (kelompok swadaya masyarakat) sebagai penerima juga kita datangkan. 

Terkait tidak ada atap dan plester, Agus Mukti menyatakan bahwa hal tersebut sesuai RAB. 

"Karena design di dalam rumah ya tidak ada atapnya. Sudah kami sepakati bersama ketika musdes," terangnya. 

"Sedangkan kenapa bangunan tidak di plester sudah dari sana. alokasinya buat pembesian. intinya kita sudah sesuai RAB, "tambahnya.

"lha wong tiap satu titik 10 foto yg kita kirimkan, mulai dari pengalian, pembesian, dsb, " pungkasnya. 

Sampai berita ini diturunkan dari dinas terkait yang membidangi program bantuan WC belum bisa dihubungi. (Yoyok/Red)

Video wawancara : 



Posting Komentar

0 Komentar