Di Duga Akun Pegawai Dinas, Memberikan Jawaban Atas Keluhan Masyarakat Secara Privat

"Jaman Sekarang Jaman keterbukaan Informasi. Pegawai dinas yang digaji dengan uang rakyat harus aktif dan melayani atas keluhan rakyat baik secara langsung maupun melalui media sosial.  Ketika ada masalah yang muncul, bisa segera ditindaklanjuti bagian lain. Dengan demikian negara bisa hadir dan rakyat merasa mendapat perlindungan", demikian yang sering diucapkan Gubernur Jawa Tengah Bp Ganjar Pranowo di tiap kesempatan.

Berkaitan hal tersebut, tanggal 20 Mei 2016 di Group Facebook Blora Updates sempat mengemuka postingan atas nama akun Facebook Muhammad Marzuki yang membuka wacana diskusi Keluarga Pelajar SMP 4 Berharap Surat Edaran Atas Pungutan 200 ribu ke Siswa .

Postingan di group facebook Blora Updates

Postingan tersebut menjadi santapan publik baik secara media sosial maupun kehidupan nyata. Tak ayal, postingan tersebut mendapat  beragam tanggapan dan perhatian dari netizen serta menjadi khasak khusuk di masyarakat.

Komentar netizen di postingan Muhammad Marzuki

Menanggapi perihal tersebut nampaknya ada akun facebook yang diduga milik salah satu pegawai dinas terkait bernama Singgih Hartono memberikan keterangan mengenai tindak lanjut atas keluhan yang dirasakan akun  Facebook Mohammad Marzuki. Namun sayang, informasi tindak lanjut dari akun Facebook bernama Singgih Hartono tersebut ternyata tidak di share untuk publik, Melainkan dilakukan privatisasi dan hanya bisa diakses / dibaca oleh teman yang bersangkutan.

Postingan Akun Facebook Singgih Hartono yang di Privat

Beberapa Netizen teman diskusi memberikan selamat atas tindakan yang dipublikasikan akun Facebook Singgih Hartono , yang diduga jawaban atas wacana diskusi yang dibuka oleh akun facebook Mohammad Marzuki. Seperti yang dilakukan akun facebook bernama Untung Budi Giarto. ( Anas )

Komentar Selamat dari netizen kepada postingan Muhammad Marzuki di group Facebook Blora Updates