Miris, Wilayah Pertanian luas, namun Pemuda Blora enggan menjadi Petani


Blora.updates
Panen Lombok di wilayah kel Jepon / Blora updates
Kabupaten Blora adalah salah satu wilayah Kabupaten Terluas di Jawa Tengah. Hampir 50% nya adalah Hutan. Sisanya di isi sawah 25%, waduk, kebun, ladang, perkampungan dll.

Pendapatan daerah Blora untuk ekonomi kerakyatan mengandalkan hasil tani. Kabupaten dengan luas wilayah 180.000 ha ini masih masuk kategori miskin. Ekonomi perputaran akan terasa lambat sekali bila petani yang pada umumnya tadah hujan mengalami gagal panen.
Blora.updates
Lahan sawah kel Jepon / Blora Updates
Daerah yang terkenal dengan sebutan kota Barongan dan memiliki warga lebih dari 800.000 jiwa ini sangat terkenal tandus. Hal ini mengakibatkan banyak orang tua yang tidak ingin susah payah anaknya menjadi petani mengikuti jejaknya. Selain itu pula sistem tadah hujan dan teknologi pertanian yang rata rata masih tradisional membuat anak muda lebih suka berkerja selain petani.

Kemarin, di media sosial informasi dan diskusi terbesar dikabupaten Blora yaitu Blora Updates menggelar diskusi profesi apa yang dipilih oleh netizen. Jawabannya sungguh mencengangkan. Mereka lebih favorit memilih kerjaan selain Petani.
Blora.updates
Blora Updates quesioner

 Kalau Jadi Petani saja, buat biaya hidup berkeluarga tidak cukup, " tutur netizen asal Andongrejo ".

Jadi Petani saya tidak kuat, tulis netizen bernama afik ".

Secara keseluruhan jawaban netizen lebih dominan memilih menjadi pedagang / swasta / penjual / jasa.
Blora.updates
Blora Updates

Blora.updates
Blora updates


Blora.updates
Blora.updates
Blora.updates
Blora updates

Paradigma Petani masih jauh dari kemakmuran. Keuntungan panen dikurangi biaya Operational di hitung dari masa tanam sampai pasca panen, keuntungan yang didapat petani sangat minim, " tutur anas mahasiswa alumni ibukota Jakarta ".

Petani sering dijadikan korban Politik. Dimana disaat butuh di berikan banyak janji tuk mengangkat kesejahteraan petani, namun setelah jadi terpilih sebagai wakil rakyat rata rata mereka lupa dan petani masih hidup serba kekurangan seperti biasanya. Pengenalan dan bantuan serta informasi dari dinas terkait berkaitan modernitas peralatan pertanian serta penjualan masih jauh dari apa yang sudah dijalankan oleh negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Korea dan Jepang, " ungkap Anas warga Jepon menambahkan ".

Jika Paradigma dan tatacara Petani Blora oleh masyarakat dan pemangku jabatan tidak segera dirubah, maka kelak lahan emas pendulang rejeki di daerah Bumi samin ini akan terbengkalai. Blora komunitas peduli daerah rata rata menentang industrialisasi di Blora, namun ironis penentangan ini tidak disertai solusi oleh masyarakat dan pemkab bagaimana generasi selanjutnya mau memaksimalkan potensi daerah melalui bidang pertanian, " ungkap anas melengkapi Argumennya ".
Blora.updates
Sawah kel Jepon / Blora Updates



Kontributor

Koh Wan

Posting Komentar

1 Komentar

  1. para pemuda kurang meminati dunia pertanian sehingga tidak ada regenerasi antara petani yg tua dgantikan petani muda!. ini berdampak buruk jika dibiarkan ,bisa berakibat krisis pangan untuk kedepanya!. di haruskan pemerintah dan instansi aktif dalam promosi&sosialisasi supaya menarik masyarakat khususnya kawula muda untuk jadi petani. tak hanya itu pemerintah harus memfasilitasi,mendampingi dan mengarahkan petani untuk bisa memaksimalkan&optimalkan proses pertanianya.

    BalasHapus