|
Masjid Agung Baiturahman - Alun Alun Blora |
Blora Updates - Hidup tidak lepas dari masalah, Begitu pula dalam mengurus sebuah wilayah. Beda kepala beda pendapat tak ayal menimbulkan kekisruhan dimasyarakat. Begitu pula kabupaten kita tercinta Blora yang memiliki lebih dari 800.000 jiwa. Semenjak Pemimpin dilantik Februari kemarin hingga saat ini muncul beberapa kekisruhan, mulai dari keberadaan cafe, proyek infrastuktur, Pencemaran Industri, keberadaan gelandangan, bahkan yang saat ini sedang hits yaitu rencana relokasi Pasar tradisional Blora dari dalam kota ke area pinggiran. Menyikapi hal tersebut, Gus Mik salah satu pengamat kebijaksanaan publik angkat suara.
" Hendaknya Bupati meditasi / itikaf di Masjid Baiturahman Alun Alun. Agar dapat mengambil langkah kerja tidak hanya dengan logika, melainkan dengan akal sehat dan nurani. Kalau semua langkah kinerja diputuskan dengan baik kan insha allah bakal berkah dan semua proyek lancar. Apalagi ini momentum mau Ramadhan kan? Bila perlu Instansi di bawahnya serta masyarakat diajak bersama sekalian ngalap berkah bersama sama", tutur Gus Mik yang kemarin sempat mewakili pedagang pasar pas diskusi dengan DPRD dan Bupati ketika membahas Relokasi Pasar Blora.
|
Gereja Bethany Blora |
Bupati, Wakil Bupati dan Sekda kan orang muslim. Hendaknya juga memperhatikan Masjid Agung Baiturahman Blora. Masjid kan lokasinya di dataran tinggi pusat kota. Masjid simbol agama Islam, seyogyanya janganlah sampai tenggelam dengan bangunan di sekitarnya? Terlebih kalah tinggi dan megah dengan Klenteng serta Gereja Bethany yang notabene berada di dataran yang agak rendah dibanding Masjid Baiturahman Alun Alun. Kalau Masjid dibangun lebih dulu sebelum mengerjakan proyek proyek yang lain Insya allah Kabupaten Blora akan bertambah berkah dan segala urusan pemimpin akan semakin mudah dan lancar ", Gus Mik menambahkan dengan penuh harapan kepada pemimpin Blora saat ini.
|
Klentheng Hok Tik Bio Blora |
"Sesudah Masjid Agung dan Tujuan Ziarah Sunan Pojok diperbaiki, Barulah memperhatikan lokasi lain misalnya Pasar. Blora itu sedikit sekali lapangan kerja dan Industri. Blora butuh area usaha ditambah. Berkaitan hal tersebut, buat apa merubuhkan dan memindahkan pasar?. Bukankah sangat bagus jika Pasar Blora yang ada direnovasi dan dibangun pasar Baru di Gabus Kaliwangan? Dengan banyak pasar kan akan membuka kesempatan para pengangguran di Blora tuk ikut berdagang. Yah... Harapan saya Pemimpin Blora senantiasa dirahmati allah swt. Mau mendengar aspirasi rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi dan kelompok". Tutup Gus Mik dalam Obrolan sore tadi di barisan Toko kawasan Gabus Kaliwangan.
|
Gus Mik pengamat kebijakan publik sekaligus pedagang pasar Blora |
0 Komentar