Kokok: Perbedaan Itu Gak Usah Dibicarakan

bupati Blora dan wakilnya shalat bersama
Bupati Blora Djoko Nugroho dan wakilnya beserta undangan                                                                      ||    Muji Anggara
Pembukaan Tarling sedang shalat isya' berjamaah
Pembukaan Tarawih Keliling (Tarling) Bupati Blora dilaksanakan di Pendopo Rumah dinas bupati Blora, Kamis (9/6). Undangan dimulai dari pukul 17.00 dengan rentetan acara buka bersama, shalat magrib berjamaah, shalat isya’ berjamaah, dan shalat Tarawih berjamaah.

Dalam sambutannya bupati menjelaskan betapa indahnya Islam bermasyarakat, tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang ada. “Malan mini seperti biasanya pembukaan tarawih kita mengikuti ala NU, La ini Islam yang indah sekali, seng mimpin imam NU, LDII derek, Muhammadiyah derek, MTA derek, Alhamdulillah inilah islam.” Ujarnya dalam bahasa campuran (Bahasa Jawa dan Indonesia) (derek=ikut).

Jajaran pejabat Blora
Setelah shalat isya' dan Tarawih bersama dilanjutkan  || Tim Humas Pemkab
Sambutan bupati dan ceramah Kyai
Selain itu Kokok sebutan akrab dari bupati Blora, menyampaikan kalau perbedaan itu gak usah dibicarakan, disikapi dengan cantik pasti bisa dilakukan.”  Seperti tadi 23 Rokaat, seng muhammadiyah 8 mendek sek. (seperti tadi 23 Rokaat, yang muhamadiyah dapat 8 berhenti dulu)” lanjutnya  Sontak diikuti gelak tawa peserta Tarling.

Dalam sambutannya Kokok juga menyelipkan lelucon-lelucon untuk memecahkan ketegangan peserta Tarling. “ Lebih-lebih imam hari ini sangat memahami kita semua Sngat ingin menuruti keingin kita semua dengan tidak mengurangi bacaannya, hari ini katakanlah solat tarawih 1 Jam, ini namanya shalat tarawih berwawasan kesehatan, dan besuk dikecamatan harus seperti ini, camat-camat bertanggung jawab” tambahnya dengan diikuti gelak tawa peserta Tarling. (moe)

Posting Komentar

0 Komentar