Foto kiriman Dampriyanto |
Blora Updates - Popularitas bisa diraih dengan beragam cara. Mulai fisik yang unik, karya yang monumental, keahlian unik, bahkan kerja keras. Ada yang sengaja pengen populer ada pula yang tanpa disadari menjadi populer.
Yang menarik lagi apabila popularitas dan kemampuan unik dipadukan dengan usaha Jualan/ berdagang. Hasilnya semakin luar biasa.
Seperti yang dilakoni bapak asal Dk Pandan Desa Jethak Wanger Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora yang bernama Lasto.
Foto Kiriman Didik |
Tanpa beliau sadari, kesukaan pada tantangan, hal unik dan kerja keras dalam berlatih membawa dia terkenal dimana mana. Hal yang mengantarkan dia dikenal masyarakat adalah Jualan Kendi dengan cara menyunggi bertumpuk tumpuk diatas kepala. Sangat unik memang ! Karena kebiasaan yang dia miliki tergolong langka. Tidak hanya menyunggi satu kendi, dia bisa nyunggi kendi bahkan bertumpuk tumpuk hingga 3 sd 4 buah sekaligus. Lebih hebatnya lagi tidak cukup dengan jalan kaki, Bapak yang setiap hari wara wiri di jalanan dan tanpa sengaja kemarin siang ketemu dijalanan Banjarejo ini, mampu melakukan nyunggi kendi menggunakan sepeda bahkan lepas stang segala kadang kadang. Prestasi paling membanggakan Blora saat tahun 2007 silam bahwa pak Lasto memecahkan rekor MURI dengan mengendarai sepeda diserta nyunggi kendi hingga 6 buah. Sungguh luar biasa.
Foto kiriman Dampriyanto |
" Pak Lasto pernah masuk salah satu TV Swasta Nasional, dalam acara hiburan adu bakat berjudul Gong Show ", terang Heru Apriliyan Hidayat dan Artika Fitria. " Pak Lasto juga selain jualan kendi juga bisa memijat dan nyuwok ( ngobati ala tradisional )", terang Dampriyanto warga pudhak, kec Ngawen.
Tidak hanya di kecamatan Banjarejo saja, hampir beberapa warga kecamatan dikabupaten Blora pernah melihat aksinya berjualan keliling menggunakan sepeda. Mulai kecamatan Banjarejo, Ngawen, Tunjungan, Blora, Jepon, Jiken, Bogorejo, Cepu, Randublatung, dll.
" Dulu saya pernah ngobrol sama mas'e sejauh mana keliling pakai sepeda sambil bawa kendi? Katanya sudah pernah ke Wonogiri, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Solo dan kota lain", dengan bangga Agim An perantau Blora yang pernah sempat foto bareng dan merasakan nikmatnya pijatan tangan bapak Lasto menerangkan.
Agim An Foto bersama Lasto Kendi |
0 Komentar