Keramik Putih Ini Adalah Lokasi Mushola Keluarga Mas Anamu & Mba Naim yang rusak terbawa Banjir awal tahun 200an |
Blora Updates - Lahir, Jodoh, Rizki & Maut adalah takdir illahi. Segala sesuatu kembali ke allah swt. Apapun ketentuan yang dia berikan adalah yang terbaik buat umatnya uang beriman. Kemarin, Saat ini, Akan datang, kita tidak pernah tau dan hanya bisa bercita cita.
Ketika berkunjung ke rumah warga kurang mampu dan berumah memprihatinkan ini, di Rw 03 kelurahan Jepon, Tim Blora Updates ( BU ) sempat melongo mendengar cerita yang mengagumkan atas ketabahan pemilik rumah. Rumah luas 7x6 meter ini di diami kakak beradik Mba Naim 24 th dan mas Amanu 27 th. Tuk Mba Naim sudah menikah dengan Sutrisno ( 32 th ) dan memiliki 3 anak berusia masing masing 4 th, 3 th dan 8 bln.
"Mas, itu didepan rumah sudah keramikan dan agak longsor dulu bangunan apa?" tanya Huri kepada Amanu, kakak dari mba Naim sambil menunjuk pinggir kali yang mulai longsor. Mas Amanu, Pemuda yang kadang kerja bangunan dan membantu goreng kerupuk ini bercerita, " Dulu keluarga kami bangun Musholla tuk keperluan warga dekat sini mas. Namun naas, Tahun 2000an awal di Jepon ada bajir bandang. Rumah kami sempat terendam parah. Namun yang lebih parah kena Musholla nya mas. soalnya hanyut kebawa banjir".
" Yah sampai sekarang hanya tinggal puing puing kenangan dari bapak ( almarhum ). Kami belum sanggup tuh membangun kembali. terlebih sekarang malah agak longsor tergerus aliran air kali." tambah Pemuda pekerja keras yang berencana mau ikut merantau bangunan ke Sumatra".
" Yah keadaan rumah kami berantakan begini maaf ya mas. Sebetulnya dulu rumah kami yang depan ( menunjuk sebelah rumah kayu ) dan ini dipakai dapur. Namun karena mengejar kesehatan Ibu untuk berobat, akhirnya diputuskan jual rumah yang depan untuk berobat. Meskipun ternyata allah lebih sayang kepada ibu saya ( almarhumah ). Yah sekarang dapur ini yang jadi tempat tinggal saya, adik dan ipar serta 3 ponakan. Sudah kerja kesana kemari, mungkin saja memang rejeki harus disabari begini adanya. jadi belum bisa bangun bangun. Hasil yang di dapat baru sebatas untuk makan ", lengkap Amanu yang hari ini masih libur kerja karena pabrik kerupuk tempat berkarya belum mulai beroperasi.
artikel terkait
Kondisi Rumah Memprihatinkan, Tetangga DPRD Sering Kebanjiran dan Kedinginan
Kurang Mampu dan Rumah Memprihatinkan, Warga ini layak dapat bantuan usaha dan Bedah Rumah
artikel terkait
Kondisi Rumah Memprihatinkan, Tetangga DPRD Sering Kebanjiran dan Kedinginan
Kurang Mampu dan Rumah Memprihatinkan, Warga ini layak dapat bantuan usaha dan Bedah Rumah
0 Komentar