Miris ! Lansia Miskin Hidup Sendiri di Jepangrejo, Tidak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah


Blora Updates - Minggu malam usai Tarawih, Mbah Saki ( 70 th ) warga desa Jepangrejo kecamatan Blora dikunjungi tim Blora Updates. Acara dolan tersebut dalam rangka berbagi zakat, voucher dan kue lebaran. Dengan ramah sembari senyum haru nenek yang Rumahnya radius 150 meter dari balai desa dan tinggal sendiri ini mempersilahkan masuk. 


Nenek yang keseharian ngarit untuk dua kambingnya yang  diikat disebelah meja tamu ini bercerita, " wingi omahe mbah e pas udan yo sempet banjir gus, ra ono sing rewangi. Dadi yo ngembes kabeh lemah koyo ngene, sambil menunjuk dinding gedhek dan triplek sing usang dan berlubang lubang". 

"Simbah ga tau loro ( sakit ) gus, nak loro repot ngko, wong ga duwe duit. tak nggo obah terus ngasak pari ( memungut padi sisa panen yang tumbuh usai panen ) ben sehat terus". ucap simbah yang masak sehari hari menggunakan tebon ( pohon ) jagung garing dan menjelaskan bahwa tidak memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS maupun Kartu Indonesia Sehat.

Di dalam rumah yang sepi dan agak redup dan tidak memiliki alat elektronik tersebut, Mbah Saki menerima tamu sambil mohon maaf karena tidak punya hidangan tuk disuguhkan kecuali air kendi.


"Niku weduse sinten mbah? oleh bantuan nopo mbah?", tanya kami sembari nunjuk kambing dibelakang tempat duduk ruang tamu. Sembari mengambilkan air minum dari pawon ( dapur ) berdinding gelam ( kulit kayu ) tersebut menjawab " Opah rewang nang sawah tak klumpok ke gus. Mbuh gus aku kui ga tau reti wujude bantuan bantuan kui mesio wong wong do muni muni ( Kompensasi BBM / BLT, Bedah Rumah, Raskin ). menowo dudu rejekiku. tapi rejekine wong pinter".


"Pokoke syukur marang gusti pangeran lan mergawe gus, wes ga ono sing di iri. Tak dongake do lancar mergawe gus", ucap simbah menghantar Blora Updates berpamitan.








Posting Komentar

0 Komentar