Dhea Ageviana setelah usai melakukan tugasnya membawa baki Sang Merah Putih || Muji Anggara |
MURAH senyum. Tubuhnya semampai, cantik. Raut wajahnya tak mampu menyembunyikan kelegaan, kepuasan, sekaligus keharuan. Campur aduk.
Dhea Ageviana, telah menyelesaikan tugasnya membawa baki Sang merah putih di Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Alun-alun Blora, Rabu (17/8)
Paskibra Kabupaten Blora || Muji Anggara |
Dhea Panggilan gadis cantik yang berasal dari ketangar karang jati, dalam tugasnya engaku sempat tegang ketika ia terilih yang membawa baki Sang Merah Putih.
Pelajar 16 tahun dari SMAN 2 Blora itu cerita, serta mata berkaca-kaca ketika Jepretan Paparazi (BU Network) menemui dan mewawancarainya, “Saya senang dan bangga bisa menjadi paskibraka kabupaten seperti ini” Ungkapnya smbil senyum
Gadis kelahiran 14 Agustus ini merasa deg-degan ketika berhadapan dengan Bupati Blora saat memberikan Sang Merah Putih kepadanya. Saya deg-degan ketika pak bupati memberikan bendera pusaka itu kepada saya, dan sekaligus saya gugup” lanjutnya.
Dhea saat melakukan tugasnya menjadi paskibra || IST |
Dalam penjelasannya Ia juga menyampaikan harapan kedepannya. “Harapan saya, tentunya Paskibraka ke depanya semakin maju. Dan saya berharap kesempatan ke depan bisa menjadi Paskibraka tingkat Provinsi bahkan bisa nasional,” tuturnya
Ditanya soal cita-citanya, rupanya dia kelak ingin menjadi seorang Polwan. (Moe)
Pengibaran Sang Merah Putih || Muji Anggara |
0 Komentar