Blora Updates - Bahasa Jawa di Suriname adalah bahasa Jawa yang berkembang ketika orang-orang Jawa di datang ke Guyana Belanda (yang kini bernama Suriname) secara bergelombang sejak tahun 1880an. Tentu saja karena dibawa Belanda dari Jawa.
Sebagian besar dari mereka adalah kuli kontrak buta huruf yang tak punya pilihan. Akhirnya, mereka bekerja di perkebunan gula atau perkayuan. Selama kurun waktu 1890 hingga 1939, sebanyak 33 ribu orang Jawa dikapalkan ke Suriname sebagai calon kuli perkebunan. Mereka menggantikan kuli asal India yang dianggap banyak ulah.
Orang-orang Jawa yang jauh dari tanah leluhur mereka itu kemudian beranak-pinak, dan tetap berkomunikasi dalam bahasa Jawa. Kebanyakan mereka beragama Islam seperti halnya kebanyakan orang-orang Jawa. Nama-nama Jawa pun masih mereka pakai, setidaknya sebagai nama belakang. Sebagian memakai nama depan ala Belanda atau Inggris.
Hubungan dengan tanah leluhur pun mereka pelihara. Beberapa di antara mereka bahkan sudah bertemu langsung saudara dan kerabat, atau sekadar berhubungan lewat surat elektronik. Saat ini, di Facebook terdapat grup Sambung Roso Java Suriname-Indonesia. Anggotanya mencapai 29,1 ribu akun facebook.
Berikut contoh Video Lagu Suriname
Berikut contoh Video Lagu Suriname
0 Komentar