‘Launching’ Simbol Peresmian KAMABA–Salatiga

Kader KAMABA–Salatiga foto bersama Pembicara dari Blora
[Blora Updates] SALATIGA – Sebanyak tiga puluh kader mengikuti prosesi launching KAMABA–Salatiga di balai pertemuan MDA (Masjid Darul ‘Amal) Kota Salatiga, Sabtu (24/03) mulai pukul 14.00 WIB kemarin. Kegiatan itu berlangsung secara meriah dan khidmat namun santai.

Acara itu diawali dengan pembukaan oleh MC tanpa menyanyikan lagu kebangsaan, lalu dilanjut dengan membacakan ayat suci Al–Qur’an oleh salah satu kader wanita dan sambutan oleh ketua panitia dan ketua umum. Kemudian pengenalan orda oleh ketua umum, yakni dengan memutarkan video jaman baru berdirinya serta paparan singkat profil KAMABA–Salatiga kepada kader. Hal tersebut dilakukan, tidak lain untuk mengenalkan kepada kader yang sebagian besar dari mereka baru bergabung dan belum tahu lebih dalam tentang organisasi daerah dari Blora tersebut.

Betari Irma Ghasani (26) sebagai pembicara sarasehan
Dalam kegiatan itu juga ada sarasehan oleh salah satu dosen IAIN Salatiga dari Blora, yakni Betari Irma Ghasani (26) dan berlangsung secara santai, sebab pembicara tidak menyiapkan materi yang hendak disampaikan. Meski penyampaiannya dengan santai namun banyak ilmu yang telah ia berikan dan mampu memotivasi para kader yang mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sarasehan, dosen muda nan cantik tersebut menyampaikan salah duanya yakni berbagi mengenai pengalamannya ketika mengikuti organisasi dan tips menjadi mahasiswa yang berhasil dalam perkuliahan dan berorganisasi, meski ia belum begitu berpengalaman di bidang organisasi daerah serta baru pertama kali ini ia diminta untuk mengisi di kegiatan launching seperti acara Sabtu kemarin.

Dengan tema “Eratkan Silaturrahmi Demi Merajut Cerita Menggapai Cita”, harapan KAMABA–Salatiga kurang lebih saat mereka sudah menjadi kader dan saling mengenal satu sama lain, akan saling mempererat tali persaudaaran yang akan tertulis dalam cerita hidup mereka selama menempuh studi bersama–sama di Kota Salatiga, untuk menggapai cita–cita yang mereka gadang–gadang sejak kecil.–red (karena orang yang dianggap penting dalam acara tersebut, enggan berkomentar ketika diwawancara).

Betari Irma Ghasani (26) saat memotong tumpeng
Acara inti ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pembicara sarasehan (Betari Irma Ghasani). Sebelum potong tumpeng, ia tidak lupa berdo’a kepada–Nya agar KAMABA–Salatiga menjadi yang terbaik dan berguna untuk Indonesia (umumnya) serta Blora (khususnya) seperti yang mereka harapkan, seluruh kader mengaminkan do’a yang ia panjatkan. Lalu di lanjut dengan acara makan tumpeng bereng, namun sebelumnya mereka menunaikan Salat Asar berjamaah di masjid tersebut.

Penulis bersama Pembicara dari Blora
Kegiatan tersebut diselenggarakan guna memperoleh pengakuan dari organisasi–organisasi daerah yang ada di Salatiga serta diakui keberadaannya. Karena salah satu syarat agar menjadi organisasi daerah (orda) yang resmi dan diakui oleh antar orda di Kota Salatiga, maka harus melakukan launching. Perlu diketahui, launching dalam hal ini merupakan peluncuran atau peresmian sebuah organisasi daerah agar menjadi resmi dan diakui oleh sesama organisasi daerah. Sedangkan KAMABA–Salatiga (Keluarga Mahasiswa Blora–Salatiga) itu sendiri merupakan perkumpulan orang yang belajar di perguruan tinggi yang berasal dari Kabupaten Blora, dan sedang menempuh studi di Kota Salatiga–Jawa Tengah.

Meski launching tersebut tidak mengundang dari orda tetangga, namun KAMABA–Salatiga mengharapkan pengakuan dari seluruh orda yang ada di Salatiga. Mereka tidak mengundang orda tetangga, karena mengingat keuangan mereka yang masih belum tertata dengan apik seperti orda–orda lain yang sudah berdiri amat lama di Kota Salatiga–Jawa Tengah.


Kontributor

LAKNA 17 ‘UN

Posting Komentar

0 Komentar