KOMPAK : IMPARA Semarang menampilkan Seni Barong 'Taruno Manunggal Budoyo' saat PBAK UIN Walisongo. Senin (27/08) kemarin. [ISTIMEWA] |
Sekumpulan mahasiswa yang berasal dari Blora tersebut ikut berupaya melestarikan dan mengenalkan budaya kedaerahan khususnya kepada mahasiswa baru UIN Walisongo 2018.
FOTO BERSAMA : Ketua Umum IMPARA Semarang Komisariat UIN Walisongo foto bersama para pemain barongan seusai pentas di depan mahasiswa baru UIN Walisongo. Senin (27/08) kemarin. [ISTIMEWA] |
Ketua umum IMPARA UIN Walisongo, Miftahul Huda mengatakan tujuan mahasiswa asal Blora ikut berpartisipasi dalam kegiatan PBAK ini tidak lain adalah untuk mengenalkan Seni Barong yakni salah satu kesenian yang berasal dari Kabupaten Blora.
“Kami ingin mahasiswa yang berasal dari Blora ikut melestarikan kesenian daerah asal, karena mahasiswa Blora ini nantinya akan menjadi penerus, penggerak, dalam perubahan Blora ke arah yang lebih baik ke depannya” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, hal itu juga sebagai upaya untuk mengenalkan Organisasi Daerah (ORDA) dari Kabupaten Blora kepada mahasiswa baru yang berasal dari Blora dan kota-kota lain.
“Di UIN Walisongo juga ada organisasi mahasiswa daerah yang berasal dari Kabupaten Blora, namanya IMPARA Semarang yaitu Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Blora yang sedang menempuh studi di Semarang,” jelas Huda, sapaan akrab ketua umum menggebu-gebu.
Dengan mengikuti dan menyumbangkan pentas seni barong di acara PBAK tersebut, harapan dari orda yang berdiri sejak tahun 1986 agar mahasiswa baru yang berasal dari Blora bisa mengenal IMPARA Semarang dan dapat ikut bergabung di orda tersebut.
HIBUR : Pemain barongan sedang beratraksi menghibur mahasiswa baru UIN Walisongo di halaman kampus III. Senin (27/08) kemarin. [ISTIMEWA] |
Ketua Umum IMPARA Semarang Pusat, Siti Ayum Fitriana sangat bangga, karena kader–kadernya telah mampu membuat gebrakan–gebrakan baru khususnya di Komisariat UIN Walisongo.
“Saya bangga, begitu besar semangat teman–teman untuk merevitalisasi budaya–budaya yang ada di Kota Samin ini. Sadar diri yang telah dilakukan, terutama tentang budaya yang ada di Blora seperti Seni Barong yang sudah mereka pentaskan di depan mahasiswa–mahasiswa baru. Goodjob buat IMPARA Semarang,” pungkasnya.
Kontributor : M. Iqbal Shukri
Redaktur : LAKNA 17 ‘UN
0 Komentar