Banyak hal yang disampaikan Kapolres Blora saat silaturahmi tersebut. Beliau mengajak seluruh kyaidan Ustadz untuk terus menghimbau umatnya agar selalu menjaga rasa toleransi dan kerukunan umat beragama agar Kabupaten Blora selalu kondusif. Juga mewaspadai faham radikalism atau terorisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, kunjungan ini direncanakan dengan tujuan memperkuat menjalin kemitraan dan kerja sama yang baik antara tokoh agama dengan Kepolisian demi menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Blora. Terlebih pada masa tahapan kampanye Pemilu 2019 ini peran tokoh agama sangat penting sebagai penyeimbang jangan sampai urusan agama di benturkan dengan kepentingan politik.
“Kami berharap peran para ulama, kyai, Ustadz dapat membantu tugas Kepolisian menyampaikan pesan Kamtibmas dalam rangka menghadapi Pemilu 2019, karena pesan–pesan dari tokoh agama pasti akan didengar oleh masyarakat, serta mohon Do’a nya agar Kab. Blora senantiasa aman dan damai,” ungkap AKBP Saptono.
Menurut Kapolres, dengan jalinan bathin dan kebersamaan antara kepolisian, alim-ulama, dan tokoh masyarakat suasana kondusif di Kab Blora akan terus terpelihara. “Melalui pertemuan dan silaturahmi ini kita dapat saling tukar informasi dan menyamakan persepsi dalam menyikapi perkembangan situasi yang terjadi,” tandasnya.
Sementara itu, ketua yayasan Ustadz Abu Mundir Al Ghifari mengucapkan terima kasih, karena disela-sela kesibukannya, Kapolres Blora masih menyempatkan diri untuk menyambangi kediamannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya yang sudah berkunjung ke kediaman kami. Betul, apa yang dikatakan pak kapolres, jangan sampai hubungan persaudaraan kita ini tidak panjang. Kami juga siap membantu Kepolisian dalam memberikan dakwah agar masyarakat tidak terpengaruh berita Hoax, ajaran radikalisme yang ingin menghancurkan perdamaian dan persatuan kesatuan bangsa.” ujarnya.
0 Komentar