LUMPUH AKIBAT SAKIT PANAS DISUNTIK, 14 TAHUN TIDAK DIOBATI KARENA FAKTOR EKONOMI

Rusta, Siti Suntari, Candra, dan Juliya (Foto: Ahmad Adirin)
Banjarejo, Updates - Candra anak berusia 14 tahun warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora mengalami lumpuh diseluruh tubuhnya sejak kecil. Candra hanya bisa mengedipkan mata dan menggerakkan mulutnya. Tubuhnya kurus, kering, dan kepalanya kecil membuatnya semakin tidak bisa menjalani kehidupan seperti anak – anak pada umumnya.

Rusta - Siti Suntari adalah orang tua Candra tak mampu berbuat banyak karena tak memiliki biaya untuk berobat anaknya. Candra dan kedua orang tuanya tinggal bersama 3 KK (Kartu Keluarga) lainnya yang masih saudara sekandung.

Candra dan orang tuanya tidak punya rumah karena masih menumpang. Pekerjaan sang suami sebagai kuli bangunan tak bisa mengobati anaknya. Yang paling parah 14 tahun sudah berlalu namun Candra masih lumpuh, kurus, dan tak bisa beraktivitas seperti anak – anak lainnya.

Kunjungan redaksi Selasa (27/11/2018), pihak keluarga Rusta - Siti Suntari menyampaikan bahwa anaknya menderita sakit seperti ini sejak umur 4 bulan waktu di Bekasi Jawa Barat.

"Waktu lahir keadaan candra normal. usia 4 bulan dulu waktu kami merantau di Bekasi,  candra demam tinggi dan saya bawa ke bidan, lalu disuntik. Menginjak 1 tahun, kedua kaki dan tangan mulai kaku", ujar Siti suntari sang ibu saat menceritakan kronologi yang dialami anaknya.

Sungguh miris melihatnya kondisi keluarga Rusta - Siti Suntari. Cobaan berat menghantam keluarganya, terlebih belum pernah sekalipun ada perhatian untuk anak dan keluarganya dari pemerintah.

"Sawah saya tidak punya mas,  tinggal saya ikut keluarga, suami saya kerja kuli bangunan di Blora dan belum pernah saya ada bantuan pemerintah", Paparnya gagap menceritakan.

Saat redaksi ingin berkunjung ke kediaman Kepala Desa Plosorejo perihal ingin menanyakan terkait apakah keluarga Rusta - Siti Suntari Pihak Pemerintah Desa pernah membantu keluarga tersebut/ tidaknya, kebetulan pas Kepala Desa  informasi dari “Suyanto” lagi di Semarang.

Menurut Suyanto  tetangganya Rusta - Siti Suntari, memang benar kondisinya sangat miris dan belum ada sentuhan pemerintah.

"Seumpama saya jadi masse khoirul (Adek Siti Suntari),  saya tidak bisa merasakan hidup. punya anak yang kondisinya masih hidup tapi sekujur tubuh tidak bisa melakukan aktivitas apapun". paparnya saat ia menceritakan.

Di tandaskan informasi dari Muslimin tetangga Rusta - Siti Suntari, "Sudah lama memang,  sepengetahuanku pemerintah Blora belum pernah membantu keluarga khoirul baik terkait bantuan miskin maupun kesehatan keponakannya".

Posting Komentar

0 Komentar