dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG |
Blora, Updates - Isu Nasional terkait defisit pembiayaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga totalnya sebesar Rp. 16 Trilyun itu, ternyata juga berdampak di Blora. Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten Blora, R. Soetijono, salah satunya, menurut Direktur Utama RSUD R. Soetijono, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG, tunggakan pembayaran yang harus ditanggung BPJS Kesehatan mencapai sekitar Rp. 12 Milyar, untuk periode 4 Bulan tahun berjalan (2018).
" Tunggakan BPJS Kesehatan sejak bulan Juni hingga September sekitar Rp. 3 Milyar per bulan, sehingga totalnya adalah Rp. 12 Milyar, Hal ini cukup merepotkan kami, terutama untuk biaya operasional belanja obat - obatan, sebab itu adalah kebutuhan rutin rumah sakit yang harus selalu dibayar cash, kebutuhannya sebesar Rp. 6 Milyar, harus terpenuhi, karena produsen obat - obatan akan stop, jika tidak ada pembayaran," ungkapnya, saat ditemui di ruanganya, Jumat (2/11/2018).
0 Komentar