Penyerahan dana pinjaman PKBL oleh Administratur / KKPH Randublatung Hilaludin. |
Blora
Updates - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung melalui
Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) menyerahkan bantuan pinjaman modal
sebesar Rp. 145 juta kepada 8 Mitra Binaan, Jumat (14/12) siang. 8 Mitra Binaan
ini adalah para pemilik usaha kecil yang berasal dari 6 desa di Kecamatan
Randublatung ,yaitu Desa Kediren, Kutukan, Tanggel Randublatung, Pilang dan
Wulung.
Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani
terhadap usaha kecil yang berada di sekitar hutan dan implementasi dari
Corporate Social Responsibility (CSR) Perhutani KPH Randublatung, yang
bertujuan untuk mengembangkan usaha-usaha kecil masyarakat di sekitar perusahaan.
PKBL adalah
bentuk tanggungjawab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada masyarakat. PKBL dilaksanakan
dengan dasar UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN serta Peraturan Menteri BUMN No.
Per-05/MBU/2007 yang menyatakan maksud dan tujuan pendirian BUMN tidak hanya mengejar
keuntungan melainkan turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.
Penyerahan dana PKBL diserahkan langsung oleh Administratur / KKPH Randublatung Hilaludin dan diterima para pemilik usaha kecil dengan disaksikan Kepala Desa.
Dalam
sambutannya, Administratur Perum Perhutani KKPH Randublatung Hilaludin mengatakan
bahwa PKBL merupakan tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
“Pinjaman
Modal Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) ini merupakan tanggungjawab
perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Semoga dengan adanya pinjaman lunak ini
bisa mengembangkan usaha kecil yang ada di Randublatung,” kata Hilal.
Para
mitra binaan mengapresiasi program yang dilakukan oleh Perum Phutani. Yuli Astuti (35)
salah satu pemilik usaha kecil konveksi mengatakan akan menggunakan modal
tersebut untuk penambahan mesin jahit.
“Saya
mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani. Pinjaman ini rencana akan kami
gunakan untuk menambah mesin jahit, sehingga kami bisa lebih banyak menerima
orderan,” kata Yuli yang mendapatkan pinjaman modal Rp25 juta.
Perum
Perhutani KPH Randublatung dalam program PKBL sejak tahun 2000 sampai tahun 2018
telah melakukan pembinaan terhadap 100 lebih Mitra Binaan dari berbagai sektor, seperti industri, perdagangan, peternakan, dan sektor lainnya. (ekoarif)
0 Komentar