KARTINI ORGANISASI : Ayum Fitriana, aktivis wanita di beberapa organisasi. [Dokumen Pribadi] |
Berbekal visi dan misi yang amat mulia yakni ingin memperkenalkan asal daerahnya (Blora) kepada masyarakat luas melalui orda yang sempat vakum selama lima tahun tersebut. Dari situ, hampir semua anggota IMPARA Semarang memilihnya dan ia resmi dilantik sebagai ketua umum. Maju dan tidaknya orda yang ia pimpin bergantung kepadanya. Terhitung sejak awal September tahun lalu.dan satu selama tahun hingga berakhir bulan September 2018.
Organisasi memang sudah melekat dalam diri gadis kelahiran 10 Agustus 1996 ini. Semenjak masih mengenyam pendidikan di Madarasah Ibtidaiyah (MI) hingga saat ini sudah amat banyak organisasi yang ia ikuti, seperti Pramuka dan drumband di usia MI, Ikatan Penggalang Garuda (IGADA) di usia Madarasah Tsanawiyah (MTs), dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) saat usia Madarasah Aliyah (MA) serta hingga kini ia masih mengkuti organisasi baik dalam maupun luar kampus.
“Sebenarnya waktu di MA, saya ingin bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan Pramuka. Tapi karena tinggal di pondok, jadi saya hanya gabung OSIS saja. Soalnya peraturan di pondok saya, santriwati hanya diperbolehkan ikut OSIS saja,” terang Ayum Fitriana kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Selain menjabat sebagai ketum di IMPARA Semarang, saat ini ia juga menjabat sebagai bandahara di Ikatatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (IKAHIMBI) wilayah kerja IV yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta. Lalu ia juga pernah bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi dan menjabat sebagai Depertemen Jaringan Luar Negeri, salah satu tugasnya menjalin komunikasi dengan HMJ di perguruan tinggi lainya.
Meski telah tergabung dalam banyak organisasi terlebih menjadi... (Bersambung di seri-3)
Berita terkait:
Reporter : LAKNA 17 'UN
0 Komentar