Bupati Blora Ijinkan Sekolah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Aturannya Seperti Ini !

Bupati Blora Pimpin Rapat Perencanakan Pembelajaran Tatap Muka

BLORA UPDATES - Bupati Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan jajaran Forkopimda, melaksanakan rapat koordinasi di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora membahas perencanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pemberlakuan PPKM Level 3, Selasa (10/8/2021).

Dalam rapat tersebut, Bupati bersama forum rapat menyetujui dan mengizinkan dibuka kembali PTM di sekolah secara terbatas.

"Secara teknis akan dibahas lebih lanjut melalui Surat Edaran,” papar Bupati Blora. 

Menurutnya, ini sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4,3 dan 2 tertanggal 9 Agustus 2021, serta Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri (Mendikbud, Menag, Menkes, Mendagri) tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. 

"Berdasarkan instruksi Mendagri terbaru, wilayah PPKM Level 3 boleh mengadakan PTM untuk jenjang pendidikan TK hingga SMA/SMK. Meskipun begitu, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan,” tambahnya. 

Terkait kapan PTM terbatas dimulai, Bupati Blora memberikan penjelasan singkat kepada awak media.

"Mau dimulai Kamis atau Senin depan, silahkan !. Sesuai kemampuan Sekolah dan kesepakatan Orang Tua murid. Boleh PTM Terbatas, Boleh juga secara daring,” lanjutnya. 

Hendi Purnomo Kepala Dinas Pendidikan

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, menyampaikan kisi kisi untuk Blora dalam penyelenggaraan PTM berdasarkan SKB 4 Menteri.

"PTM dilaksanakan dengan kapasitas maksimal siswa 50%, sedangkan SDLB, MILB, SMPLB dan SMLB, MALB maksimal 62%-100%. Jarak minimal antar siswa 1,5 meter. Khusus PAUD maksimal 33% dan jarak antar siswa minimal 1,5m," ucap Hendi.

Turut hadir dalam rakor, yaitu Dewan Pendidikan, perwakilan UPTD TK/SD, perwakilan Kepala Sekolah SMP, MKKS SMA/SMK, serta Kemenag Kabupaten Blora, (Yoyok/Red).

Posting Komentar

0 Komentar