Hamil 8 Bulan, Perempuan Asal Randublatung Ditemukan Tewas Di Kost-an Semarang

TKP Kost-an SAN dan ADS

Blora Updates
- SAN (23) warga Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, sekitar pukul 13.00 WIB ditemukan meninggal dunia di kamar kos nomor 2 lantai dua Jalan Condrokusumo RT 8/RW 5 Gisikdrono, Semarang Barat, Jumat (20/8/2021)

Kejadian itu sempat membuat warga geger lantaran korban sedang hamil sekira delapan bulan.

Saksi mata Andito (19), salah satu penghuni kos mengaku, saat hendak berangkat kerja Jumat pagi, dirinya masih melihat korban duduk di depan kos-kosan.

"Iya korban sedang hamil kira-kira delapan bulan."

"Saya dipanggil pasangan korban untuk menolong korban yang tergeletak di kamar," terang
nya.

Menurutnya, kondisi korban mukanya sudah menghitam. Ada cairan keluar dari mulut korban.

"Saya cek mbaknya sudah meninggal dunia," paparnya.

Ia menjelaskan, korban bersama pasangannya sudah menghuni kamar nomor dua di lantai dua kos sejak tiga bulan lalu.

Mereka pasangan bukan suami istri.

"Ga ada keributan di antara mereka berdua selama menghuni kamar kos tersebut namun mereka mengaku bukan pasangan suami istri resmi," terangnya.

Ia menambahkan, korban tak bekerja, hanya pernah kuliah di Stikes daerah Solo.

Pasangan korban bekerja di daerah Poncol.

"Saya kan diminta tolong sama pemilik kos minta identitas mereka. Buku nikah sama KK ga ngasih," ujarnya.

AKP Agus Supriyadi Wakasatreskrim Polrestabes Semarang mengatakan, korban berinisial SAN (23) warga Blora, diduga dibunuh oleh kekasihnya, ADS (19).

"Betul ada dugaan pembunuhan. Diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri," kata AKP Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021).

Saat ini terduga pelaku ADS asal Solo telah diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber lain, masih dari anggota Polrestabes Semarang, alasan pelaku  berani melakukan  pembunuhan  lantaran keluarga belum merestui hubungan keduanya. Terduga pelaku atau kekasih korban lantas menyuruh korban menggugurkan kandunganya. 

"Info sementara korban disuruh menggugurkan kandungan sama terduga pelaku." ungkap sumber tersebut. (Yoyok/Red)

Posting Komentar

0 Komentar