Kolam Renang Taman Tirtonadi Blora untuk Remaja dan Dewasa |
Pak Tris penjaga wisata Taman Tirtonadi sejak tahun 1999 hingga sekarang
yang memasuki ranah pensiun menjelaskan bahwa Taman Tirtonadi sepi semenjak
Pandemi Covid-19.
“Kolam renang sepi sejak Covid-19, Kalau hewan hewane sampun telas mas ( Kalau satwa satwa sudah habis),” ucapnya.
Kolam Renang Taman Tirtonadi Blora Untuk Anak |
Ditemui BloraUpdates.com
dikantornya, Slamet Pamuji Kadinas Dinporabudpar Blora menjelaskan bahwa kolam
renang Tirtonadi di tutup sejak 16 Maret 2020, sesuai dengan SE Gubernur &
SE Bupati tentang Pencegahan Pandemi Covid-19, Senin (30/8/2021).
Terkait anggaran perawatan Taman
Tirtonadi tahun 2021, Slamet Pamuji yang akrab disapa Mumuk menjelaskan bahwa anggaran tidak ada
atau dipindah.
“Untuk tahun 2021 tidak ada penganggaran karena refocussing, sesuai SE Gubernur,” terang Mumuk.
Slamet Pamuji (Mumuk) Kadinas Dinporabudpar Blora |
“Saya cenderung seperti Tirtonadi
dan aset wisata milik Pemkab sebaiknya tidak dikelola sendiri, karena sangat
tidak efektif”, jelasnya.
Mumuk menyatakan bahwa jika
wisata dikelola pemkab pasti tidak akan maksimal karena prosedur yang panjang.
Ia memberikan narasi yang antara lain, misal ada kerusakan mendadak,
penganggaran nunggu tahun depan. Lalu misal untuk menentukan kebijakan kenaikan
harga karcis juga lama karena harus menunggu Perda.
“Kita tawarkan kalau ada
organisasi, yayasan, atau pihak ketiga yang mau mengelola aset wisata Pemkab, Kita
siap untuk kerjasama ! pasti
lebih bagus,” kata Mumuk.
Terpisah, Yuli Dewi Ratih Kepala
Seksi Obyek dan Sarana
Prasarana Dinporabudpar ketika dihubungi BloraUpdates.com menjelaskan
pendapatan terakhir Tirtonadi
tahun 2020 sebelum ditutup karena pandemi Covid-19.
“Januari terjual karcis 1337 lembar dimana htm @5000,-
, Februari 975 lembar, dan Maret hingga tgl 15 hanya 582 lembar. Total
pendapatan terakumulasi sebesar Rp. 14.470.000,- (Yoyok/Red)
Video Wawancara :
0 Komentar