Blora - Kejuaraan bergengsi tingkat nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan Kementerian ESDM berhasil disabet dua warga dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Secara tidak langsung, kabar keduanya ini tentu saja terbilang mengharumkan nama daerahnya sesuai bidang mereka tekuni, Selasa (21/12/2021)
Mereka adalah Dewi Nurhalimah, guru honorer di MTs Khozinatul Ulum Blora yang meraih juara II dalam penghargaan Anugerah Guru Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi 2021 dan Ahmad Adirin, jurnalis Liputan6.com yang meraih juara III dalam ajang bergengsi penghargaan Subroto 2021.
"Iya (guru MTs Khozinatul Ulum) tingkat nasional juara II," ungkap Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Blora, Fathul Himam saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (4/12/2021).
Guru MTs Khozinatul Ulum Blora itu menggunakan akun media sosial facebook dengan nama berbeda yaitu Halimah Az Zahra. Bentuk rasa syukur atas torehan prestasi yang didapatkan itu ditulisan di beranda facebooknya tersebut.Tak pelak, postingan facebooknya tersebut langsung mendapatkan banyak komentar ucapan syukur dari warganet.
"alkhamdulillah buu..," tulis komentar akun bernama Familhabibmuhammadsayyidi. Komentar itupun langsung mendapatkan jawaban senada dari akun Halimah Az Zahra.
"Maasyaallah...tabarakallah. Selamat, nDhuk Halimah Az Zahra ....," tulis komentar akun bernama Achmad M. Akung. Komentar itupun juga mendapatkan jawaban senada.
"Maturnuwun bapak. Jazakumullah khoir atas ucapannya. Doa yang baik juga kagem bapak dan keluarga semoga sehat selalu 😊🙏," jawab akun Halimah Az Zahra.
Selanjutnya Ahmad Adirin, jurnalis Liputan6.com yang juga menyabet penghargaan nasional menambahkan, ajang penghargaan yang digelar pemerintah pusat adalah bentuk pelecut untuk masyarakat agar bisa lebih baik dalam berkontribusi sesuai bidangnya.
"Ya bersyukurlah. Intinya tetap semangat. Upaya jadi lebih baik insyaalloh tidak akan menghianati hasil," kata Adirin saat dihubungi melalui ponselnya.
"Wes gak usah tekon macem-macem, seng penting ayo belajar bareng," imbuh santri jebolan Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora itu.
Disinggung lebih jauh, Adirin hanya membagikan dokumentasi dan karyanya berjudul, "Setrum Angin dan Surya untuk Menjemput Cahaya Hingga Durian Musangking". Karyanya itulah yang mengantarkannya sehingga masuk nominasi 3 besar nasional di antara ribuan karya jurnalis lain yang turut mengikuti lomba.
Sebatas diketahui, Adirin ini adalah penulis aktif di sejumlah media lokal hingga nasional yang merupakan salah satu anggota di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bojonegoro. Saat ini dirinya fokus di media online Liputan6.com.
0 Komentar