Gubernur Jateng Rekomendasikan Bupati Blora Buat Permohonan Audit Forensik Tes CAT Perades

Budi Ismail dan rekan peserta Perades gagal ketika bertamu di Pemprov Jateng

Blora Updates - Kegigihan peserta gagal seleksi perades atau Perangkat Desa di Blora dalam mencari keadilan akhirnya mendapatkan titik terang. Dimana Pemprov Jateng merekomendasikan Bupati Blora untuk memfasilitasi permintaan surat audit forensik ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Rekomendasi tersebut tercantum dalam selembar surat berstempel basah yang diberikan kepada rombongan peserta seleksi Perades asal Blora yang bertamu ke Gedung Pemprov Jawa Tengah. 

Gubernur Jawa tengah melalui Kabiro Hukum Pemprov Jateng, Iwanuddin Iskandar, menyampaikan bahwa Surat tertanggal 16 maret 2022 dengan No 180/ 000465 yang dikeluarkan ini sebagai bagian menindaklanjuti surat yang dikirimkan Ketua Forum Perades gagal Blora tertanggal 28 Februari 2022 an nama Budi Ismail. 

Selain itu juga menjadi pertimbangan atas Surat Bupati Blora yang dikirim ke Gubernur Jawa Tengah tertanggal 4 Maret 2022, terkait arahan dan kewenangan Bupati dalam menerbitkan rekomendasi audit forensik ke BSSN, atas penyelenggaraan Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi Perades. 

Surat jawaban Pemprov terkait Audit Forensik test CAT Seleksi Perades Blora

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyampaikan ke Bupati Blora untuk memfasilitasi permohonan saudara yang meminta audit forensik kepada BSSN atas penyelenggaraan CAT dalam seleksi Perades," inti keputusan yang tertera dalam surat Pemprov Jateng. 

Menyikapi hal tersebut, Budi Ismail selaku pemohon  mengaku bersyukur atas surat rekomendasi dari Gubernur Jateng. "Selanjutnya, kami akan audiensi dengan Bupati Blora agar dibuatkan surat permohonan audit forensik ke BSSN" ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua PKN Sukisman, yang ikut mendampingi forum menyampaikan bahwa PKN selain akan  mengawal surat audit forensik tersebut, juga berencana akan mengajukan gugatan ke PTUN. "Gugatan yg akan diajukan PKN,  fokus berbagai kecurangan dalam seleksi Perades. Bukti yang kami miliki terlalu  banyak," jelasnya. (Yoyok/Abu Sahid)

Posting Komentar

0 Komentar