Mengenal Lebih Dekat Usaha Kelapa Boe Jani Blora


Blora - Kelapa menjadi salah satu bahan masak dan kebutuhan  sehari-hari  bagi warga di  Blora. Tak heran jika peluang ini dimanfaatkan masyarakat dengan menjadi tengkulak atau distributornya. Salah satu yang berkecimpung cukup lama usaha Kelapa di Blora Kota adalah Boe Jani. 

Ketika Tim Blora Updates berkunjung ke Grosir Kelapa Boe Jani yang berlokasi disebelah barat perempatan Bihandono Blora ini, tampak kesibukan aktifitas memenuhi orderan pelanggan. Ribuan Kelapa dari persediaan dinaikan ke Kendaraan bak terbuka, menjadi kegiatan rutin ketika hendak dipasarkan ke agen. 

Usaha Boe Jani, berasal dari nama sang Nenek.  Kini usaha tersebut sudah turun ke generasi selanjutnya, yakni sang cucu yang bernama Zahrul Muzaqi. 

Arul sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Boe Jani adalah nama Neneknya. Dirinya menjadi generasi ketiga, melanjutkan usaha Kelapa yang dipelopori sang nenek  puluhan tahun silam. 

"Saya saat ini dibantu 5 karyawan. Dimana 2 untuk pemasaran dan 3 orang untuk bongkar muat. Sedangkan Armada saya memakai 1 colt ss dan L 300 keluaran terbaru," jelasnya, Senin (14/3/2022). 

Zahrul Muzaqi generasi ketiga pengusaha Kelapa Boe Jani

Arul menambahkan bahwa usahanya sudah lama menjangkau Kabupaten Blora dan sekitarnya. Meliputi Blora Kota, Cepu, Randublatung, Kabupaten Rembang, Lasem, Pandangan, Pamotan. 

"Barang yang kami jual berasal dari Bali, tepatnya Karangasem, Negara, Tabanan. Kenapa mengambil darisana, dikarenakan kualitas kelapanya berdaging tebal, besar, awet atau nggak cepat busuk. Selain itu, kualitas kelapanya juga sangat bagus untuk segala keperluan sehari-hari," terangnya. 

Pria yang kini berusia 21 tahun tersebut menambahkan, bahwa saat ini paling pas dalam bisnis kelapa. Dikarenakan sesuai adat Jawa, sekarang musim  ruwahan, sehingga banyak orang gelar masak besar untuk bancakan atau tasyakuran menyambut bulan Puasa.

"Dalam bisnis kelapa tidaklah mudah, karena harus pandai berhitung. Kelapa  yang kecil, sedang, dan besar di hargai sama. Apalagi kalau ada yang pecah atau rusak, kan nggak laku di jual Pasar. Termasuk juga dengan  biaya transportasi ketika kulakan maupun ketika menjual. Hal itu harus diperhitungkan dalam bisnis Kelapa," imbuhnya. 

Usahawan muda tersebut juga memberikan tips bagi rekan yang tertarik terjun ke dunia usaha. "Dalam berdagang dibutuhkan komitmen dan integritas, dimulai dari diri sendiri. Kejujuran adalah kuncinya. Selain itu juga etika dalam jualan kepada konsumen. kita harus ramah, sopan, dan sabar menghadapi berbagai karakter pelanggan," pesan pria single pengusaha Kelapa di Blora tersebut.(Yoyok/AS)

Posting Komentar

0 Komentar