Asrul Sani Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP |
BLORA UPDATES, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mengatakan konsep Polri Presisi adalah wujud keseimbangan antara sisi ketegasan dan sisi kemanusiaan Polri.
Asrul Sani berharap keseimbangan itu terus ditunjukkan Polri dalam keseharian menghadapi dinamika di masyarakat.
"Harapan, Polri kedepan lebih menunjukkan diri sebagai polisi sipil, yang meletakkan keseimbangan dalam tugas-tugas penjagaan kamtibmas dan penegakan hukum antara ketegasan dan kemanusiaan, antara pendekatan keamanan nasional dg penghormatan terhadap HAM. Prinsip-prinsip keseimbangan itu sebenarnya telah diletakkan dalam konsep Polri Presisi," ucapnya, dilansir dari media Detik, Rabu (6/7/2022).
Politisi PPP tersebut mengakui bahwa kini kepolisian semakin maju karena telah menjalankan tugas penegakan hukum dan kemanusiaan secara imbang. Salah satunya dengan pendekatan restorative justice.
"Sejauh ini diakui bahwa keseimbangan antara kebutuhan menjaga keamanan dan penegakan hukum dan penghormatan terhadap HAM menunjukkan kemajuan. Antara lain diwujudkan dengan dikembangkannya pendekatan keadilan restoratif dalam penanganan kasus-kasus hukum," imbuhnya.
Politisi asal Daerah Pemilihan X Jawa Tengah tersebut kemudian melanjutkan bahwa Polri kini lebih humanis dalam mengamankan jalannya kegiatan unjuk rasa.
"Juga pendekatan yang soft dalam mengahadapi unjuk rasa," terangnya.
Di sisi lain, Arsul Sani juga menyebut soal ketegasan pimpinan Polri, dalam hal ini Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terhadap para oknum.
Dia berharap kinerja Polri yang semakin positif senantiasa ditingkatkan agar suara publik soal 'penegakan hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas' semakin berkurang.
"Kami berharap kedepan hal-hal positif yang telah dicapai Polri bisa ditingkatkan. Terutama di bidang penegakan hukum, agar makin mengecil suara di ruang publik bahwa penegakan hukum kita masih tebang pilih dan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," pungkasnya.
0 Komentar