Simbolis penyerahan CSR ke Hery pemilik bengkel, bersama Sales Area Supervisor PTPL SR V dan SR IV. |
Terdapat dua bengkel yang kini siap berjalan secara mandiri yakni bengkel Putra Jaya di Blora, Cepu, Jawa Tengah dan Bengkel Tulus di Bojonegoro, Jawa Timur.
Kedua bengkel ini merupakan bengkel binaan CSR Sales Region V PTPL dan dinilai telah mandiri dengan mempertimbangkan aspek pendapatan bengkel yang stabil.
Sejak tahun 2017, sang pemilik bengkel yakni Hery dan Lusyanto sebelumnya telah menjalankan program dengan melewati tahap pelatihan teknis dan non teknis seperti pelatihan otomotif roda dua, pelatihan berbisnis/wirausaha, pelatihan product knowledge pelumas Pertamina sampai pelatihan pembukuan/keuangan.
Hery menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PTPL yang telah memberikan pelatihan dan bantuan untuk dapat berwirausaha dengan membuka bengkel.
"Mengembangkan bengkel tidak mudah. Berkat bantuan dan dukungan dari PTPL, maka hari ini saya lebih percaya diri untuk mendiri dalam mengelola bengkel ini. Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dalam memajukan bengkel kedepannya. Saya berharap dapat menginspirasi teman-teman lainnya yang masih dalam tahap pelatihan dan pendalaman ilmu dan menjadi siap dalam berwirausaha. Semoga PTPL semakin sukses dan dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak kepada masyarakat," ucapnya.
Pihak PT Pertamina Lubricant Foto bersama usai melakukan tasyakuran pelepasan bengkel mandiri program EEP |
Senada dengan Hery, Lusyanto merasa bahwa dirinya, sebagai pemilik bengkel berterimakasih atas pendampingan yang diberikan oleh PTPL selama ini hingga bengkelnya dapat berlahan-lahan tumbuh.
"Saya berharap dapat menginpirasi anak-anak muda untuk terus mengembangkan skillnya dan mampu mandiri. Sukses untuk PTPL dan semoga akan banyak melahirkan wirausaha bidang perbengkelan lainnya,"imbuhnya.
Untuk mengapresiasi bengkel, PTPL mengadakan acara pelepasan pada hari Rabu, 31 Agustus 2022.
Turut hadir dalam acara ini Lurah Karangboyo Cepu Sumaji, Ketua RW 05 Jatirejo Karangboyo Didik, Guru SMK PGRI Cepu Izhar Zamrozi, dan siswa magang SMK PGRI Cepu serta Sales Area Supervisor PTPL SR V dan SR IV.
Ketua RW Didik menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTPL yang telah melahirkan program yang mampu mendorong semangat usaha di Indonesia khususnya bagi para pemuda.
"Kami sangat berterima kasih kepada PTPL yang telah memberikan perhatian kepada warga kami dalam hal ini bantuan berwirausaha, harapan saya program seperti ini tetap dapat dilanjutkan sehingga akan muncul wirausaha lainnya," ujarnya.
EEP merupakan program pengembangan dan kelanjutan dari CSR PTPL yakni Enduro Student Program (ESP), yang bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat siswa SMK dibidang teknik otomotif dimana mereka berkesempatan untuk membangun kewirausahawan mandiri khususnya dibidang perbengkelan.
Program ini sejalan dengan SDGs Pertama, yakni Menghapus Kemiskinan dengan meningkatkan kompetensi masyarakat khususnya jiwa muda dan keinginan berwirausaha untuk mencapai perekonomian yang lebih baik. Dengan meingkatnya jiwa berwirausaha diharapkan pula dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga usaha tersebut tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga nilai sosial. (Red/Adv).
0 Komentar