 |
| Firmansyah membagikan bungkusan makan siang kepak kusir dokar |
Panas matahari membakar kulit para pekerja kasar, seperti tukang becak, kusir dokar, dan kuli panggul. Muka letih sudah terlihat diraut muka mereka. Tanpa disangka-sangka oleh mereka. Ada sekelompok kecil komunitas menenteng kresek putih besar menghampiri mereka.
Bincang-bincang sebentar dan salah satyg memakai kaos hitam bertuliskan Blora Updates mengeluarkan sekantong plastik putih kecil bersablon logo Blora Updates merah, yang dari plastik besar putih tadi. Setelah memberi satu kemudian berjalan lagi menuju target selanjutnya.
Pembagian pertama ini diakukan dipasar induk Cepu, dimana kallangan pekerja kasar masih banyak ditemui ditempat tersebut. Sesuai planing setelah menghabiskan 2 kantong plastik mputih besar harus pindah lokasi.
Lokasi selanjutnya adalah stasiun, namun komunitas ini tidak menemukan orang yang menjadi target. Dilanjutkan keterminal cepu, disini banyak orang yang bisa ditemui, yaiyalah kan terminal banyak orang hehehebe. Banyak pekerja yg jadi target ada disini tetapi juga ada kallangan yang mungkin tidak seharusnya mendapat bagian, tapi dengan muka polosnya dia minta jatah pada petugas.
Kontrol petugas BUP cukuo bagu. Tidak semua dapat diberikan. Perjalanan dilanjutkan kembali. Menyisir terminal dipinggirannya team BUP menemukan keluarga yang terdiri dari Ibu dan 2 anak yang masih kecil. Tean segera memberikan jatah yang memang selayaknya ibu itu mendapatkannya.
Selanjutnya Team nmelanjutkan perjalanan untuk mencari target selanjutnya. Sekalian putaran terakhir soalnya tinggal 1 kantong plastik besar lagi. Team dibagi 2 bagian yang 1 mengendarai mobil dan yang satu mengendarai motor. Solidnya team BUP tanpa pengawasanpun mereka bekerja sesuai target.
Poekerjaan sosial seharuanya dimulai dari hati iklas. Dengan memupuk perasaan tersebut pekerjaan itu akan berjalan dengan sendiri tanpa harus dikomandoi siapapun.(Moe)
0 Komentar