Yuni Gita Pratiwi : " Petani harus meningkatkan kualitas dan proses budidaya kalau mau Berhasil "

Yuni Gita Pratiwi mahasiswi Agrobisnis Universitas wijaya kusuma Surabaya asal Japah kab Blora / Blora Updates

Silaturahmi ke kebun Untuk Blora Baktiku ( UBB ) pimpinan Bp. Karsilo hari minggu, 8 mei 2016 membuat Mahasiswi Cantik yang bernama Yuni Gita Pratiwi bak memperoleh durian jatuh. Bagaimana tidak? saat diajak berwisata ke Cepu oleh rekan mainnya dan belum ia datangi sebelumnya, ternyata tujuan main bersama temannya adalah kebun buah buahan konsep modern sesuai bidang yang ia pelajari saat ini yaitu Agribisnis.
Gita dan Rosanti belajar memetik Jambu Citra dikebun UBB kel Balun kec Cepu kab Blora / Blora Updates

Peluang emas yang ada dimanfaatkan dengan tepat kunjungan wisata oleh Gita dengan belajar. Sempat bertanya mulai alat pertanian, cara bercocok tanam, konsep pertanian, kegiatan pasca pertanian, Bagaimana cara Penjualan biar Petani tak merugi, serta beragam buah unggul apa saja yang cocok di tanah Blora kepada Bp. Karsilo membuat gadis yang biasa berkenderaan motor jarak jauh ini merasa senang.
Gita dan teman berkunjung ke kebun Untuk Blora Baktiku ( UBB) di balun kec Cepu kab Blora / Blora Updates

Gita biasa gadis berkulit putih yang berusia 19 tahun ini disapa, memperoleh tantangan dari rekan mainnya tuk menjawab pertanyaan pertanyaan dari BBM berkaitan dunia pertanian. Berikut petikannya :
Pertanyaan teman gita via bbm saat berkunjung ke UBB / Blora Updates
Gadis asal Japah yang belajar di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pun memberikan Jawabannya melalui tulisan. Berikut adalah jawabannya.

" Agribisnis di Indonesia memiliki beberapa keunggulan. Sumber daya alam yang melimpah. Oleh karena Itu Indonesia sebagai pasar komoditas pertanian yang besar, bahkan sebagian besar produk produk agribisnis adalah komoditas ekspor, akan tetapi agribisnis di Indonesia masih banyak memiliki kelemahan. Kurangnya menjalankan manajemen agribisnis secara efektif dan efisien. Minimnya penggunaan teknologi. Sumber daya manusia ahli yang masih terbatas dan kurangnya kebijakan yang berbasis pertanian"

"Petani harus bisa meningkatkan kualitas hasil pertanian dalam memperhatikan proses budidaya, serta kegiatan pasca panen. Dalam proses budidaya harus memperhatikan faktor faktor internal seperti bibit, pupuk, dll. Dan faktor eksternal seperti tanah, air, cuaca/iklim, agar didapatkan hasil produksi yang maksimal dengan kualitas yang baik. Sedangkan dalam proses pasca panen masing masing desa diharapkan menanam komoditas yang berbeda beda jenisnya, dan hasil pertanian/ komoditi yang dihasilkan diolah menjadi berbagai macam produk yang berbeda dan menarik perhatian konsumen ".
Jawaban gita via secarik kertas atas pertanyaan rekannya via bbm waktu kunjungan ke kebun UBB di balun Cepu kab Blora / Blora Updates




Kontributor

Koh wan


Posting Komentar

4 Komentar

  1. Cocok sama mhs agribisnis, aku ya agribisnis :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Silahkan bikin artikel dan bagi wawasanmu mas. Kirim ke redaksi ya

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus