Ini Dia Sosok Biduan Cantik Blora, Bandar Arisan Online Bodong Senilai 44 Milyar

Nilawati  Alias Lala terduga Kasus Investasi Bodong Arisan Online

BLORA UPDATES - Polres Blora menerima laporan terkait investasi bodong berupa arisan online yang dibandari Nilawati  Als Lala (25). Laporan pengaduan korban arisan ditempuh karena sang bandar asal Kecamatan Sambong, Blora, menghilang. Dia kabur bersama keluarga membawa mobil pribadi.

”Informasi korbannya banyak. Modusnya arisan online. Kerugian sementara Rp 44 miliar”, kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setyanto, Rabu (18/8/2021).

Dia mengimbau, yang merasa dirugikan dimohon menahan diri tidak melakukan anarkisme. Silakan melapor ke Polsek maupun Polres. ”Jangan sampai main hakim sendiri,” tegasnya.

Dia menerangkan, sejak kemarin rumah terduga pelaku diamankan aparat kepolisian. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Mulai dari penjarahan hingga main hakim sendiri.

Dihubungi BloraUpdates.com, Fitri Nurjanah member arisan online yang mengaku rugi 200 juta menjelaskan bahwa tidak semua korban bisa datang ke Polres. Korban diperkirakan ratusan orang dan kalau lapor semua mungkin kerugian bisa diatas 100 miliar, Sabtu (21/8/2021).

“18 Pengadu di Polres tempo hari dari Blora, Bojonegoro, dan Grobogan,” terangnya.

“Salah satu korban arisan adalah karyawan kedai Chica drink resto & karaoke milik Lala, yang dirugikan Rp. 400 juta”, kata Fitri

Kedai Chica drink resto & karaoke milik Lala

Terkait video heboh rumah di Kecamatan Jati/Doplang yang digeruduk member arisan itu bukan rumah Lala, Ia menjelaskan bahwa itu rumah Dila Anggraini, yang juga salah satu korban arisan online. Dila mengalami kerugian hingga 35 miliar.

“Yang benar itu di kecamatan Sambong milik rumah Orang Tua Lala, sedangkan rumah yang dia tempati di kecamatan Cepu ternyata rumah kreditan,” bebernya. 

Lala dan Suroso (suami)

Terkait korban sebagian besar Penyanyi (Seniman Panggung), Fitri menjelaskan bahwa dahulu sebelum menggeluti bisnis arisan online, Lala adalah penyanyi dan suaminya bernama Suroso adalah musisi (pemain keyboard).

“Mungkin karena keduanya mantan Seniman, Jadi target pemasaran awalnya ke sesama seniman, lalu melebar kemana mana” (Yoyok/Red)

Berita Terkait :

Bandar Arisan Online 44 Miliar Kabur, 18 Korban Geruduk Polres Blora


Kesaksian Korban : 

 

 


Posting Komentar

0 Komentar