Nilawati Alias Lala terduga Kasus Investasi Bodong Arisan Online |
”Informasi korbannya
banyak. Modusnya arisan online. Kerugian sementara Rp 44 miliar”, kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP
Setyanto, Rabu
Dia mengimbau, yang merasa dirugikan dimohon
menahan diri tidak melakukan anarkisme. Silakan melapor ke Polsek maupun Polres. ”Jangan sampai main hakim sendiri,”
tegasnya.
Dia menerangkan, sejak kemarin rumah terduga
pelaku diamankan aparat kepolisian. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak
diinginkan. Mulai dari penjarahan hingga main hakim sendiri.
Dihubungi BloraUpdates.com, Fitri Nurjanah member arisan online yang mengaku rugi 200 juta menjelaskan bahwa tidak semua korban bisa datang ke Polres. Korban diperkirakan ratusan orang dan kalau lapor semua mungkin kerugian bisa diatas 100 miliar, Sabtu (21/8/2021).
“18 Pengadu di Polres tempo hari dari Blora, Bojonegoro, dan Grobogan,” terangnya.
“Salah satu korban arisan adalah karyawan kedai Chica drink resto & karaoke milik Lala, yang dirugikan Rp. 400 juta”, kata Fitri
Kedai Chica drink resto & karaoke milik Lala |
Terkait video heboh rumah di
Kecamatan Jati/Doplang yang digeruduk member arisan itu bukan rumah Lala, Ia menjelaskan bahwa itu rumah Dila Anggraini, yang juga salah satu
korban arisan online. Dila mengalami kerugian hingga 35 miliar.
“Yang benar itu di kecamatan Sambong milik rumah Orang Tua Lala, sedangkan rumah yang dia tempati di kecamatan Cepu ternyata rumah kreditan,” bebernya.
Lala dan Suroso (suami) |
Terkait
korban sebagian besar Penyanyi (Seniman Panggung), Fitri menjelaskan bahwa dahulu
sebelum menggeluti bisnis arisan online, Lala adalah penyanyi dan suaminya
bernama Suroso adalah musisi (pemain keyboard).
“Mungkin
karena keduanya mantan Seniman, Jadi target pemasaran awalnya ke sesama seniman,
lalu melebar kemana mana” (Yoyok/Red)
0 Komentar