Polemik BLT DD Blora , Wakil Bupati : " Kami Siap Untuk Memperbaiki "

Tri Yuli Setyowati, ST, MM Wakil Bupati Blora Tahun 2019-2024

Blora Updates - DPRD Blora memanggil 10 kepala desa
terkait Pro Kontra Realisasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap 1 (Jan-Mei 2021), untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak Covid-19. Dalam klarifikasi yang digelar DPRD Kabupaten Blora di ruang Komisi A, Senin (2/8/2021).

Klarifikasi yang digelar secara tertutup tersebut, Turut hadir sejumlah Camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora. Sayangnya, usai acara, tidak ada satu pun Kades yang bersedia memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media.

"Mboten usah (tidak usah, red)," jawab Kades Adirejo, Sri Lestari kepada awak media ketika dimintai keterangan.

Ditemui terpisah di Kantor, Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati memberikan penjelasan  terkait isu panas BLT DD. Tahap 1 selesai, sedangkan tahap 2 sedang proses 120 Desa.  Jika ada informasi kurang berkenan, silahkan konfirmasi langsung dengan dinas PMD. Rabu (4/8/2021).

 

“Kalau ada 10 desa yang dianggap masih buruk dalam realisasi, dan jelas parameternya, kami siap untuk memperbaiki,” ucap kader PDIP tersebut.

 

Terkait solusi langkah cepat mengatasi polemik, Wabup yang belum genap berusia setahun tersebut menjelaskan, bahwa Pemkab sudah bergerak cepat dengan split informasi yang didapat. Langsung menindak-lanjuti rakor bersama camat. Seperti info langsung bahwa 8% DD bisa digunakan untuk penanganan covid, untuk ketersediaan oksigen, dll. Selain itu juga melalui beberapa langkah tepat.

 

“Kami arahkan PMD segera buat Surat Edaran,” ucap Mbak Ety sapaan akrabnya. (Yoyok/Red)


Berita sebelumnya 


10 Desa Terburuk Realisasi BLT DD Tidak Berbenah, Mantan DPRD Blora Ancam Adukan Ke Kementrian

 

 Pro Kontra Soal Realisasi Penyaluran BLT Dana Desa, DPRD Blora Gelar Rapat Tertutup

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar