Zaenal Abidin, Dosen Tampan jadi 'Primadona' di Kalangan Mahasiswi

FOTO BARENG : Zaenal Abidin sedang foto bersama beberapa mahasiswi Kelas KPI. A seusai perkuliahan ia tutup. Rabu (28/11) pagi tadi.
[LAKNA TULAS 'UN/BLORA UPDATES]

Zaenal merupakan sapaan akrab dari Zaenal Abidin, M. P. I, salah seorang dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang memiliki paras tampan bak Arjuna jika di jagad pewayangan. Tak khayal jika ia menjadi dambaan oleh mahasiswi yang ia ampu.

Meski telah banyak tugas yang ia berikan, namun bagi sebagian mahasiswinya tetap mengerjakan dan seolah-olah menikmati tugas yang telah Zaenal berikan kepada mahasiswinya.

Rahma salah satu mahasiswi dari kelas Tauhid yang begitu menikmati tugas yang Zaenal berikan kepadanya. "Ihh... Tugas mata kuliah Tauhid banyak banget. Untung dosennya keren, coba kalau engga keren, engga bakal aku kerjain. Hehee," celetuknya ketika sedang mengerjakan tugas berbagai aliran dalam Ilmu Kalam.

Hidungnya yang mancung serta warna kulit yang bersih rupanya yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi sebagian mahasiswi. Sehingga di akhir pertemuan kuliah, Rabu (28/11) pagi tadi, satu kelas tampak kompak mengajak foto bersama dengan dosen tampan alumni Pondok Pesantren Gontor tersebut.

FOTO KENANGAN : Zaenal Abidin foto bersama seluruh mahasiswa KPI.A pada pertemuan terakhir perkuliahan mata kuliah Tauhid. Rabu (28/11) pagi tadi.

[ISTIMEWA]

Zaenal mengaku terkejut ketika seluruh mahasiswa kelas KPI. A mengajaknya untuk berfoto bersama bahkan sebagian dari mahasiswinya menginginkan berswafoto bersamanya. Ia tampak bingung untuk melayani segerombolan mahasiswi cantik untuk swafoto bersama dirinya. 

Meski demikian, ia tetap melayani secara bergantian hingga seluruh mahasiswinya dipastikan sudah dapat berfoto bersamanya. Bahkan ketika Zaenal hendak menutup perkuliahan ada beberapa mahasiswanya yang memberontak sebab belum berkesempatan untuk berfoto bersama di suasana kelas Tauhid. Namun dosen berhidung mancung tersebut menjanjikan foto bersama setelah ia menutup perkuliahan.

MENGAJAR : Zaenal Abidin ketika sedang menyampaikan materi tentang Ilmu Kalam di depan kelas. Rabu (17/10) lalu. 
[LAKNA TULAS 'UN/BLORA UPDATES]

"Engga nyangka saya diajak foto-foto di kelas seperti tadi. Semua mahasiswa sangat all out, saya kaget sampai bertanya-tanya dalam hati gini, wihh... Ini beneran ? Sampai segitunya anak didik saya berkeinginan untuk mengabadikan momen bersama di kelas," katanya kepada BLORA UPDATES. Rabu (28/11) pagi tadi.

Selain ketampanannya, gaya mengajar Zaenal dalam menyampaikan materi juga dapat menjadi daya pikat tersendiri bagi mahasiswa yang ia ajar. Dalam penyampaian materi, agar mudah diterima, ia selalu mencontohkan pada mahasiswa secara langsung. Misalnya, Mu'tazillah artinya terpojokkan. Sehingga ia mencontohkan mahasiswa yang sering duduk di pojok belakang ketika kuliah, sebagai contohnya. Mahasiswa itu ia sebut sebagai kaum Mu'tazillah karena ia selalu mojok ketika kuliah sedang berlangsung. Meski pengertian sebenarnya dari  Kaum Mu'tazillah bukan seperti itu. Zaenal mencontohkan seperti itu agar mudah diterima dan diingat oleh mahasiswanya.

Selain itu, Zaenal juga selalu memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswanya seusai perkuliahan berlangsung. Tidak hanya itu saja, di akhir pertemuan kuliah ia memberikan suntikan semangat kepada beberapa mahasiswa yang mengulang mata kuliah yang sama.

"Saya salut dengan kalian semua, yang mampu berkolaborasi dengan mahasiswa semester bawah. Tidak semua orang bisa membaur dengan adik-adik yang memiliki pola pikir yang berbeda. Jujur saja, saya engga bisa seperti kalian. Asal kalian tahu, susah banget seperti itu," pungkasnya ketika memotivasi beberapa mahasiswa yang mengulang mata kuliah Tauhid.

Reporter bersama Zaenal Abidin, M.P.I [Dok. L17'UN]

Hingga berita ini dirilis, reporter belum memaparkan semua kelebihan  yang  tersimpan  dalam tubuh mungilnya Zaenal Abidin. Masih banyak sekali yang belum tergali secara mendalam.

Reporter/Redaktur   :   LAKNA 17 'UN